Bismillahirahmanirahim
Bumi yang dulu tersenyum dengan lingkungan yang begitu suci.
Kini bumi selalu menangis.
Cuaca yang tak seperti dulu yang dapat di prediksi.
Namun kini bumi kini tak konsisten.
Disaat pagi hari bumi disinari sang cahaya panas.
Terkadang bumi pun menangis di saat pagi.
Kini bumi sering menangis.
Rintihan dari jeritan tangisannya terlihat jelas.
Bumi itu sama hanya seperti manusia.
Dapat merasakan bahagia dan sedih.
Kesal hati ini saat melihat para makhluk berakal merusak setiap bagian bumi.
Mungkin mereka tak memiliki hati
Mungkin mereka tak memiliki akal
Hutan sebagai pemompa darah bagi bumi
Dibakar habis oleh para makhluk berakal
Wajar saja bila sel sel bumi pun meronta-ronta dan membalas balik
Jangan salahkan bumi bila terjadi bencana.
Makhluk berakal haruslah sadar agar menjaga bumi.
Buatlah bumi tersyum kembali.
Jagalah lingkungan ini :)
Komentarnya :D
Bumi yang dulu tersenyum dengan lingkungan yang begitu suci.
Kini bumi selalu menangis.
Cuaca yang tak seperti dulu yang dapat di prediksi.
Namun kini bumi kini tak konsisten.
Disaat pagi hari bumi disinari sang cahaya panas.
Terkadang bumi pun menangis di saat pagi.
Kini bumi sering menangis.
Rintihan dari jeritan tangisannya terlihat jelas.
Bumi itu sama hanya seperti manusia.
Dapat merasakan bahagia dan sedih.
Kesal hati ini saat melihat para makhluk berakal merusak setiap bagian bumi.
Mungkin mereka tak memiliki hati
Mungkin mereka tak memiliki akal
Hutan sebagai pemompa darah bagi bumi
Dibakar habis oleh para makhluk berakal
Wajar saja bila sel sel bumi pun meronta-ronta dan membalas balik
Jangan salahkan bumi bila terjadi bencana.
Makhluk berakal haruslah sadar agar menjaga bumi.
Buatlah bumi tersyum kembali.
Jagalah lingkungan ini :)
Komentarnya :D